Rabu, 13 Juli 2011

Ketua DPRD Simalungun Bubarkan Rapat

RAYA-Ketua DPRD Simalungun Binton Tindaon membubarkan rapat Komisi II dengan sejumlah kepala dinas (kadis) di ruang rapat Komisi II, Rabu (13/7) sekira pukul 12.10 WIB. Penyebabnya, Binton menilai rapat tidak layak dilanjutkan karena para kadis tidak serius membahas agenda yang dibicarakan. Usai membubarkan rapat, Binton masuk ke ruang rapat Komisi I. Saat itu, sedang berlangsung rapat antara Komisi I dengan beberapa pimpinan SKPD Pemkab Simalungun. “Baru saja saya membubarkan rapat Komisi II, karena saya lihat mereka tidak serius. Kadis yang diundang tidak lengkap, banyak yang mewakilkan sama orang lain. Lebih penting sama kadis ini ikut seminar daripada rapat dengan DPRD. Saya akan laporkan ini kepada bupati, bahwa Kadis tidak ada yang serius rapat dengan DPRD!” tegas Binton. Disebutkan dia, DPRD menggelar rapat dengan para kadis guna menyatukan visi dan misi demi membangun Kabupaten Simalungun. Seharusnya para kadis, katanya, membawa data lengkap dan tidak kucing-kucingan dengan DPRD. Namun kenyataannya, data-data hanya dibawa sedikit oleh para kadis. Dia berharap jika pun proyek yang dikerjakan para SKPD masih banyak terbengkalai, seharusnya diceritakan apa adanya. Sehingga bisa dicarikan solusi. “DPRD mengundang para kadis bukan untuk saling membunuh (memojokkan, red). Tetapi itu kita lakukan sebagai bukti kita mitra kerja dalam menjalankan roda pemerintahan di Simalungun. Tolonglah, tolonglah, bapak-bapak mengerti akan hal ini. Kalau diundang ke DPRD, datanglah segera,” jelas Binton. Setelah rapat dibubarkan Binton, para kadis yang rapat di Komisi II bertahan di halaman gedung DPRD. Di antaranya Kadis PU Jon Sabiden Purba dan Kadis Pertanian Amran Sinaga. Sementara Kadis Perhubungan Jonni Siahaan dan Kadis Peternakan Sahat Hutauruk tidak terlihat. Sementara anggota Komisi II yang bertahan di sekitar gedung DPRD antara lain Ketua Komisi II Rospita Sitorus, anggota Komisi II Timbul Jaya Sibarani, Bernard Damanik, dan beberapa lainnya. Ketua Komisi II DPRD Simalungun Rospita Sitorus membantah rapat mereka dibubarkan Ketua DPRD. Katanya, rapat hanya diskorsing hingga Jumat (15/7) besok, karena data-data yang dibawa para kadis tidak lengkap. Dari tujuh kadis yang menjadi mitra kerja mereka, katanya, hanya dua yang membawa data lengkap. “Hanya dua (kepala) dinas yang membawa data lengkap, yaitu Dinas Perhubungan dan BP4K, lainnya tidak ada yang serius. Jadi apa yang mau kami bahas? Kata kadis-kadis, data mereka dikasih ke Bappeda, tapi Bappeda sendiri tidak hadir,” jelasnya seraya menyebutkan, agenda rapat membahas LKPj Bupati Simalungun tahun 2010. Dikatakannya, kadis yang tidak hadir mewakilkannya kepada pegawai. Sementara pegawai tidak bisa mengambil kebijakan dan mereka tidak menguasai bahan yang disampaikan. Kadis PU Jon Sabiden Purba yang ditemui di halaman gedung DPRD mengaku tidak mengetahui alasan rapat dihentikan Ketua DPRD. Dia sendiri menyebut, rapat bukan dibubarkan, tetapi diskorsing. Terkait tudingan DPRD yang menyebutkan data yang mereka bawa tidak lengkap, Jon Sabiden mengatakan, “Data yang saya bawa sudah lengkap, tidak tahu saya kalau dinas lain,” jelasnya. Sementara Kabid Produksi Dinas Perkebunan Simalungun Banua Pane yang mengaku mewakili Kadis Perkebunan Jan Posman Purba mengaku data yang dibawanya sudah lengkap. “Data yang kami bawa lengkap, kalau dinas lain saya tidak tahu. Saya mewakili kadis karena bapak itu mau berangkat ke Jakarta,” katanya. (ral/awa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar